Rabu, 13 Maret 2019

Menulis kritik seni rupa


                    Menulis Kritik Seni Rupa

1). Deskripsi
   Deskripsi merupakan tahapan dalam kritik untuk menemukan,mencatat, dan mendeskripsikan Segala sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha melakukan analisis atau mengambil kesimpulan. Deskripsi ini berisi seperti senimannya siapa,judulnya apa,teknik pembuatannya bagaimana,bahannya apa saja,proses pembuatannya,ukurannya berapa,dan lain-lainnya.

2). Analisis Formal
   Analisis Formal merupakan tahapan dalam kritik karya seni untuk menelusuri sebuah karya seni berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentukannya.
Pada tahap analisis formal ini diperlukan pemahaman unsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan dalam sebuah karya seni. Jadi analisis formal itu masuk ke dalam unsur dan prinsipnya.  

3). Interpretasi atau Penafsiran 
   Penafsiran merupakan upaya untuk menjernihkan persoalan di dalam proses mengerti suatu karya,yaitu dengan cara mengungkapkan setiap detail proses interpretasi dengan bahasa yang tepat. Interpretasi ini bisa disebut dengan konsep karyanya. 


4). Evaluasi atau Penilaian 
       Evaluasi atau Penilaian adalah tahapan dalam kritik  untuk menentukan kualitas suatu karya seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis. Perbandingan dilakukan terhadap berbagai aspek yang terkait dengan karya tersebut baik aspek formal maupun aspek konteks. Mengevaluasi atau menilai secara kritis dapat dilakukandilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut: 
a. Mengaitkan sebanyak banyaknya karya 
     yang dinilai dengan karya yang sejenis. 
b. Menetapkan tujuan atau fungsi karya 
     yang ditelaah. 
c. Menetapkan sejauh mana karya yang 
    ditetapkan menyimpang dari yang telah 
    ada sebelumnya. 
d. Menelaah karya yang dimaksud dari 
     kebutuhan khusus dan segi pandang 
     tertentu yang melatarbelakanginya. 


(sumber :LKS kelas X modul pengayaan)